🌱 Pendahuluan
Mahasiswa bukan hanya agen perubahan di ruang akademik, tetapi juga di tengah masyarakat. Di Universitas Suryakancana (UNSUM), semangat inovasi sosial menjadi bagian penting dari aktivitas mahasiswa dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
🤝 1. Program Pengabdian Berbasis Solusi Nyata
Setiap tahun, mahasiswa UNSUM terlibat dalam berbagai proyek pengabdian masyarakat seperti:
- Pelatihan literasi digital bagi pelaku UMKM desa
- Edukasi kesehatan masyarakat di wilayah terpencil
- Pembuatan teknologi tepat guna, seperti filter air atau komposter
Semua program ini dirancang berbasis kebutuhan nyata masyarakat.
🧭 2. Kolaborasi dengan Desa Binaan
UNSUM memiliki beberapa desa mitra sebagai lokasi pelaksanaan inovasi sosial mahasiswa. Melalui program ini:
- Mahasiswa belajar langsung dari kondisi lapangan
- Warga mendapatkan solusi yang aplikatif
- Tercipta sinergi antara dunia akademik dan masyarakat
Contohnya: Mahasiswa Fakultas Hukum melakukan penyuluhan hukum ke desa binaan terkait pernikahan anak dan perlindungan hukum konsumen.
🌐 3. Inovasi Berbasis Teknologi dan Budaya Lokal
Beberapa kegiatan pengabdian tidak hanya menargetkan solusi, tetapi juga mempertimbangkan:
- Aspek kearifan lokal (seperti penggunaan bahan alami dalam inovasi)
- Integrasi teknologi sederhana untuk mempercepat adopsi masyarakat
Misalnya, mahasiswa Fakultas Teknik menciptakan alat pengering keripik tenaga surya untuk warga desa yang kesulitan produksi saat musim hujan.
📈 4. Capaian & Dampak Nyata
Dampak dari inovasi sosial mahasiswa UNSUM mencakup:
- Peningkatan pendapatan UMKM
- Kesadaran hukum masyarakat meningkat
- Penurunan angka stunting lewat edukasi gizi
Semua ini menjadi bukti bahwa kontribusi mahasiswa tidak hanya teori, tetapi juga aksi nyata.
✅ Kesimpulan
UNSUM membentuk mahasiswa yang peka terhadap isu sosial, kreatif dalam mencari solusi, dan aktif mewujudkan perubahan di masyarakat. Lewat inovasi sosial, mahasiswa UNSUM menjadi pelaku perubahan yang menjembatani ilmu dan pengabdian.