๐ฎ๐ฉ Pendahuluan
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga kesatuan dan identitas nasional. Namun, di era globalisasi yang penuh tantangan budaya, nilai-nilai Pancasila kerap kali tergerus oleh arus budaya asing dan pola pikir individualistik. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila.
๐ 1. Tantangan Globalisasi Terhadap Nilai Pancasila
Globalisasi membawa dampak positif seperti keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi. Namun, juga memunculkan tantangan:
- Gaya hidup individualis dan materialis
- Menurunnya semangat gotong royong
- Penyebaran ideologi asing yang bertentangan dengan nilai luhur bangsa
- Lunturnya rasa nasionalisme di kalangan generasi muda
๐ 2. Peran Strategis Mahasiswa dalam Konteks Pancasila
Mahasiswa dapat mengambil peran penting melalui:
- Menghidupkan kembali diskusi kebangsaan di kampus
- Aktif dalam kegiatan sosial berbasis nilai kemanusiaan
- Menjadi teladan dalam toleransi antar umat beragama dan budaya
- Menyuarakan kebenaran dan keadilan melalui media digital secara bijak
Sebagai kelompok intelektual, mahasiswa harus berada di garda terdepan dalam mengawal nilai-nilai Pancasila.
๐ 3. Integrasi Nilai Pancasila dalam Kegiatan Kampus
Kegiatan kampus bisa menjadi wahana internalisasi Pancasila, seperti:
- Kuliah umum bertema kebangsaan
- Pengabdian masyarakat yang menjunjung nilai gotong royong
- Unit kegiatan mahasiswa (UKM) berbasis budaya dan kearifan lokal
- Penerapan etika dan nilai moral dalam organisasi mahasiswa
โ 4. Aktualisasi Pancasila Melalui Aksi Nyata
Tidak cukup hanya memahami, mahasiswa harus:
- Berperan aktif dalam gerakan sosial seperti penggalangan dana bencana
- Menolak intoleransi dan ujaran kebencian
- Menyebarkan narasi positif dan edukatif di media sosial
- Menjunjung keadilan dan anti korupsi dalam kegiatan organisasi
โ Kesimpulan
Mahasiswa memiliki peran strategis dalam merawat nilai-nilai Pancasila sebagai identitas bangsa. Dengan sikap kritis, aktif, dan berjiwa sosial, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kokoh dalam ideologi. Mari bersama jaga Pancasila sebagai dasar hidup berbangsa dan bernegara.