⚙️ Pendahuluan

Jika era Industri 4.0 ditandai dengan otomatisasi dan digitalisasi, maka Industri 5.0 membawa nilai-nilai human-centric, keberlanjutan, dan kolaborasi antara manusia dan mesin. Menyadari perubahan besar ini, Universitas Suryakancana (UNSUM) mulai merancang strategi transformasi pendidikan tinggi agar lulusannya relevan dengan tuntutan masa depan.


🧠 1. Kurikulum Adaptif dan Transdisipliner

UNSUM mengembangkan kurikulum yang:

  • Menyatu antara ilmu teknik, sosial, dan etika
  • Responsif terhadap isu global seperti green technology dan ekonomi sirkular
  • Mendorong mahasiswa memahami AI, big data, dan IoT sekaligus aspek kemanusiaan dan sosialnya

Pendekatan ini penting agar lulusan tidak hanya cerdas secara teknis, tapi juga memiliki kepekaan sosial tinggi.


🤖 2. Kolaborasi Manusia dan Teknologi

Fokus era Industri 5.0 adalah harmoni, bukan kompetisi antara manusia dan mesin. UNSUM menyiapkan:

  • Workshop penggunaan AI sebagai asisten kreatif
  • Pelatihan pemanfaatan robotik di bidang pertanian, kesehatan, dan manufaktur
  • Simulasi “co-bot” (collaborative robot) untuk tugas-tugas kampus

🏫 3. Kampus sebagai Laboratorium Sosial dan Inovasi

UNSUM menjadikan kampus sebagai:

  • Tempat uji coba solusi lokal berbasis teknologi
  • Inkubator inovasi sosial yang inklusif
  • Ruang terbuka diskusi lintas prodi untuk menyelesaikan isu global

Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya “belajar teknologi”, tapi juga “menggunakan teknologi untuk membantu manusia”.


🌱 4. Komitmen pada Sustainable Development Goals (SDGs)

Dalam kerangka Industri 5.0, keberlanjutan menjadi poros utama. UNSUM:

  • Mewajibkan proyek akhir mahasiswa menyentuh minimal 1 dari 17 SDGs
  • Membangun sistem pengelolaan energi ramah lingkungan di kampus
  • Menyediakan beasiswa riset untuk inovasi hijau dan inklusif

Kesimpulan

UNSUM menyambut era Industri 5.0 dengan optimisme dan kesiapan. Dengan strategi kurikulum adaptif, kolaborasi manusia-mesin, dan fokus pada keberlanjutan, UNSUM ingin memastikan bahwa setiap lulusannya adalah inovator yang manusiawi, bukan sekadar pengguna teknologi. Inilah kontribusi nyata UNSUM untuk Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *